• Latest
  • Trending
  • All
  • Fikih Nisa
  • Kaidah Fikih
  • Syarh Matan
Umdatu al-Fiqhi

Umdatu al-Fiqhi

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 1)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah-Hujjahnet

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah

Abdullah bin Mubarak-Hujjahnet

Abdullah bin Mubarak Penghulu Para Ulama

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah-Hujjahnet

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui-Hujjahnet

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging-Hujjahnet

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Syarat Sah Hewan Udhiyah-Hujjahnet

Syarat Sah Hewan Udhiyah

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu-Hujjahnet

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu

Udhiyah dalam Syariat Islam-Hujjahnet

Udhiyah Dalam Syariat Islam

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks
Friday, December 18, 2020
hujjah.net
Advertisement
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur
hujjah.net

Beranda » Resensi » Umdatu al-Fiqhi

Umdatu al-Fiqhi

Reading Time: 3 min
0 0
0
Umdatu al-Fiqhi
0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ibnu Qudamah al-Maqdisi

Dalam madzhab Hambali, kitab-kitab rujukan fikih tidak terklasifikasi menjadi beberapa kelompok, sebagaimana dalam madzhab Hanafi dan Maliki. Di antara kitab-kitab dalam madzhab Hambali, ada beberapa kitab yang disusun oleh Ibnu Qudamah secara berjenjang. Setiap orang yang belajar fikih dari pemula diarahkan untuk mempelajari buku-buku Ibnu Qudamah secara bertahap, dengan urutan jenjang yang telah ditetapkan. Kitab-kitab tersebut dapat diurutkan sebagai berikut:

                Pertama, kitab al-Umdah (Dasar). Kitab ini ditulis untuk para mubtadi’in (pemula), yang akan kita bicarakan pada edisi kali ini.

Kedua, kitab al-Muqni’ (yang memuaskan). Selanjutnya, orang yang telah menguasai permasalahan dasar dalam fikih, diarahkan untuk belajar al-Muqni’. Kitab al-Muqni’ dirancang untuk belajar fikih tingkat lanjutan atau pertengahan. Dalam kitab ini, Ibnu Qudamah menyebutkan dua pendapat imam madzhab, yaitu Imam Ahmad, atau dua pendapat yang dinilai terkuat dari ulama-ulama dalam madzhab Hambali. Beliau juga menyebutkan beberapa permasalahan yang tidak disebutkan dalam kitab al-Umdah. Hanya saja, beliau tidak menyebutkan dalil-dalilnya.

Ketiga, kitab al-Kafi (yang mencukupi). Tingkat lanjutan untuk belajar fikih adalah kitab al-Kafi. Ibnu Qudamah menyebutkan beberapa pendapat yang lebih luas dan dalil-dalil dalam setiap masalah, kemudian beliau mendiskusikannya dan menggali kesimpulan untuk memilih pendapat yang paling kuat. Dari sisi ini, al-Kafi lebih luas pembahasannya daripada al-Muqni’.

Keempat, kitab al-Mughni (yang memperkaya wawasan). Kitab ini dirancang khusus untuk pembelajaran tingkat “mahir”, dan telah dibahas pada edisi sebelumnya.

Para pemula dalam madzhab Hambali diarahkan untuk belajar kitab al-Umdah. Kitab ini berisi permasalahan-permasalahan fikih menurut satu pendapat dalam madzhab Hambali. Dalam kitab ini, Ibnu Qudamah tidak menyebutkan banyak dalil, tetapi hanya menyebutkan beberapa dalil saja. Diharapkan, orang yang mempelajari kitab ini akan menguasai pengetahuan dasar tentang fikih secara utuh pada semua bab pembahasan fikih.

Penulis mengawali tiap bab dengan sebuah hadits shahih, lalu menyebutkan beberapa hukum yang berkaitan dengan hadits tersebut. Bila dicermati, hukum-hukum yang disebutkan itu merupakan hasil istinbath (kesimpulan) dari hadits itu. Dengan cara tersebut, pembaca akan lebih memperhatikan hadits, yang dengan sendirinya akan meningkatkan pemahamannya dalam hal istinbath dan ijtihad.

Kitab ini merupakan salah satu kitab matan terpenting dalam madzhab Hambali. Ditulis dengan kalimat-kalimat yang mudah dipahami dan dihafal oleh pemula. Banyak para ulama yang menjadikan kitab ini sebagai buku panduan pengajaran bagi murid-muridnya. Baik ulama dahulu maupun ulama sekarang.

Syaikh Abdul Karim al-Khudhair berkata, “Bagi seorang thalibul ilmi semestinya memperhatikan kitab-kitab yang mereka baca. Maka pilihlah dari para imam yang telah diakui keulamaannya, dan itu lebih baik dari pada membaca yang lain. Karena ini persoalan agama, maka lihatlah dari siapa ilmu itu diambil. Meskipun tidak menafikan manfaat-manfaat kitab yang lain. Oleh karena itu, mulailah untuk membaca seperti kitab al-Umdah (dasar) atau al-Mutun (matan-matan). Seperti kitab Umdatu al-Fiqh yang ditulis oleh Imam al-Muwaffiq Ibnu Qudamah al-Maqdisi. Kitab ini sangat berharga, dalam pembahasannya seorang thalib dapat merujuk pada hadits terkait dalam pembahasan tersebut, karena setiap bab dari kitab ini diawali dengan menyebutkan hadits. Kitab ini telah banyak di-syarah oleh para ulama, di antara yang paling penting adalah yang di-syarah Imam Ibnu Taimiyyah.” (http://www.ajurry.com/).

Kitab ini sangat sederhana, dan sangat cocok untuk para pemula sebagaimana tujuan ditulisnya kitab ini. Penggunaan bahasanya yang mudah dan gampang untuk difahami. Diawali dengan bab thaharah (bersuci), shalat, jenazah dan ditutup dengan bab asy-syahadah (kesaksian).

baca juga: Fikih Hambali Masa Kini

Banyak ulama yang mensyarah kitab ini, di antaranya adalah Imam Baha’uddin al-Maqdisi dengan judul al-‘Uddah fi Syarh al-Umdah. Selain itu, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah juga men-syarah kitab ini dengan judul Syarhu al-Umdah, namun beliau belum menyempurnakannya. Selain mensyarah, ada juga ulama yang mentahqiq hadits-haditsnya, menulisnya nazham-nya, dan masih banyak lagi aktivitas ilmiah lainnya untuk mengkaji kitab ini.

Semoga Allah selalu melimpahkan berkah-Nya untuk penulis, ulama dan lainnya yang menyebarkan manfaat dari kitab berharga ini. Amin.

Tags: bukuresensi
ShareTweet

Related Posts

Fathul Mu’in: Kitab Bermutu Tinggi Dari Malabar
Resensi

Fathul Mu’in: Kitab Bermutu Tinggi Dari Malabar

56
Muntaha al-Iradat Matan Fikih Mazhab Hambali-hujjah.net
Resensi

Muntaha al-Iradat: Matan Fikih Mazhab Hambali

40
Taman Para Pencari Ilmu
Resensi

Taman Para Pencari Ilmu

14
Al-Hawi ash-Shaghir
Resensi

Kitab Rajih Mazhab SYafi’i

36
hujjah.net

Copyright © 2019 hujjah.net.

Navigasi

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks

Sosial Media Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur

Copyright © 2019 hujjah.net.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In