• Latest
  • Trending
  • All
  • Fikih Nisa
  • Kaidah Fikih
  • Syarh Matan
bahaya babi

Sehat Jasmani Dengan Jauhi Babi

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 1)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah-Hujjahnet

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah

Abdullah bin Mubarak-Hujjahnet

Abdullah bin Mubarak Penghulu Para Ulama

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah-Hujjahnet

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui-Hujjahnet

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging-Hujjahnet

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Syarat Sah Hewan Udhiyah-Hujjahnet

Syarat Sah Hewan Udhiyah

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu-Hujjahnet

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu

Udhiyah dalam Syariat Islam-Hujjahnet

Udhiyah Dalam Syariat Islam

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks
Thursday, March 4, 2021
hujjah.net
Advertisement
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur
hujjah.net

Beranda » Ilmu Fikih » Hikmah » Sehat Jasmani Dengan Jauhi Babi

Sehat Jasmani Dengan Jauhi Babi

Reading Time: 3min read
0 0
A A
0
bahaya babi
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Umat Yahudi, Katholik Roma, Kristen Protestan, dan Kristen Ortodoks sejak lama telah mengonsumsi daging babi. Padahal mereka mengklaim diri sebagai pengikut agama samawi.

Umat Islam, baik kalangan awam maupun ulama, sampai saat ini konsisten tidak mengonsumsi daging babi. Mereka juga berupaya semaksimal kemampuan mereka untuk menjauhi produk-produk makanan, kosmetik, kesehatan, dan kebutuhan lainnya jika terbukti mengandung unsur lemak babi, bulu babi, dan organ-organ babi lainnya.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى secara tegas mengharamkan babi dalam empat ayat; Al-Baqarah [2] ayat 173, Al-Maidah [5] ayat 3, Al-An’am [6] ayat 145 dan An-Nahl [16] ayat 115. Konsisten umat Islam dalam menjauhi babi adalah wujud keimanan kepada ayat-ayat Al-Qur’an tersebut.

SEMUA UNSUR BABI ADALAH HARAM

Pengharaman babi bukan sebatas pada dagingnya saja, melainkan mencakup seluruh bagian tubuhnya. Penyebutan daging babi dalam ayat-ayat Al-Qur’an tersebut dimaksudkan bahwa daging merupakan unsur utama dari seekor hewan babi.

BACA JUGA: 4 ZAT DARI BABI YANG SULIT DIHINDARI

Imam An-Nawawi asy-Syafi’i dan Ibnu Qudamah al-Hambali menyatakan bahwa umat Islam telah sepakat mengenai keharaman seluruh bagian tubuh babi. Ibnu Hazm Az-Zhahiri berkata, “Ijma’ ulama telah menyatakan bahwa babi hukumnya haram. Karena itu, umat Islam tidak boleh mengonsumsi bagian apa pun dari tubuh babi, baik itu daging, lemak, urat, tulang rawan, usus, otak, maupun kakinya.”

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menegaskan bahwa babi haram karena ia adalah rijs, yaitu najis. Setiap muslim harus menjauhi sesuatu yang najis.

Sesuatu hal yang diharamkan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tentu mengandung unsur bahaya dan kerusakan. Dalam tinjauan ilmu kedokteran modern, tubuh babi mengandung banyak penyakit yang bisa saja menyebabkan kematian orang yang mengonsumsinya. Di antara hewan-hewan lainnya, babi merupakan hewan yang paling banyak menyimpan bakteri yang berbahaya dalam tubuhnya bagi manusia.

PENYAKIT AKIBAT CACING SPIRAL

Daging babi mengandung berbagai macam parasit berbahaya, yang menjadi sumber penyakit bagi tubuh manusia yang mengonsumsi daging babi. Di antara parasit tersebut yang telah ditemukan oleh ilmu kedokteran modern adalah cacing spiral, cacing pita, dan cacing ascaris, dan cacing tambang.

Cacing spiral (trichinella spiralis) yang terdapat pada daging babi merupakan salah satu parasit yang menyebabkan penyakit. Cacing ini sangat berbahaya karena menyerang otot-otot tubuh manusia sehingga melumpuhkan kemampuan geraknya. Ia menimbulkan rasa sakit.

Cacing ini juga menyerang bagian tengah tubuh, yaitu antara perut dan dada (sekat rongga dada). Banyaknya jumlah cacing spiral di dalam tubuh manusia dapat menyebabkan pernafasan berhenti, yang diakhiri dengan kematian.

PENYAKIT AKIBAT CACING PITA

Selain cacing spiral, penyakit lain dapat ditimbulkan oleh cacing pita (taenia solium) pada daging babi. Panjang cacing pita tersebut bisa mencapai sepuluh kaki. Cacing ini dapat mengganggu sistem pencernaan tubuh dan dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia).

Selain itu, adanya gelembunggelembung larva (sistiserkus) cacing pita pada organ otak, hati, paru-paru, dan jaringan saraf tulang belakang seseorang dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Para dokter menegaskan bahwa penyakit yang ditimbulkan oleh cacing pita pada daging babi sangat berbahaya. Cacing pita tumbuh dan berkembang di dalam usus halus manusia. Dalam waktu beberapa bulan cacing tersebut akan menjadi cacing pita dewasa. Tubuh cacing pita terdiri atas seribu proglotid, yaitu bagian tubuh yang mengandung telur. Panjang cacing pita bisa mencapai 4 sampai 10 meter.

Sementara itu, telur-telur cacing pita keluar bersama feses. Telur-telur cacing pita pada feses yang dimakan babi, akan dicerna di dalam ususnya. Lalu zigot terus berkembang, membentuk larva onkosfer, menembus usus, dan masuk ke dalam jaringan pembuluh darah atau pembuluh limfa. Pada akhirnya ia akan sampai di otot lurik.

Di dalam otot, larva onkosfer berubah menjadi kista yang terus membesar hingga membentuk cacing gelembung atau sistiserkus. Pada dinding sistiserkus berkembang skoleks (kepala).

PENYAKIT AKIBAT CACING ASCARIS

Penyakit lainnya ditimbulkan oleh cacing ascaris yang terdapat pada daging babi. Cacing ini menyebabkan radang paru-paru dan penyumbatan usus.
Selain itu, adanya cacing tambang ancylostoma, cacing balharesta, dan cacing dosentaria pada daging babi dapat menyebabkan pendarahan, kekurangan darah (anemia), dan penyakit lainnya yang berdampak kematian.

Hasil penelitian ilmu kedokteran modern menyebutkan, masih ada tiga puluh lebih parasit lainnya pada daging babi. Parasitparasit tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit jika daging babi dikonsumsi oleh manusia. Wallahu a’lam. []

Tags: babi haramhikmahhujjahjauhi babilarangan memakan babisehat jasmani
ShareTweet

Related Posts

Manfaat Wudhu dalam Mencegah Penularan Virus Corona-Hujjahnet.
Hikmah

Manfaat Wudhu dalam Mencegah Penularan Virus Corona

0
virus corona-hujjah.net
Hikmah

Terkena Virus Corona Akibat Makan Haram

0
Hikmah Menanam dan Penghijauan-hujjah.net
Hikmah

Hikmah Menanam dan Penghijauan

0
Hijrah Adalah Syariat dengan Sejuta Hikmah-hujjah.net
Hikmah

Hijrah Adalah Syariat dengan Sejuta Hikmah

0

quote

facebook

facebook
hujjah.net

Copyright © 2019 hujjah.net.

Navigasi

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks

Sosial Media Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur

Copyright © 2019 hujjah.net.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In