• Latest
  • Trending
  • All
  • Fikih Nisa
  • Kaidah Fikih
  • Syarh Matan
Menjual Kulit Hewan Kurban

Menjual Kulit Hewan Kurban

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 1)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah-Hujjahnet

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah

Abdullah bin Mubarak-Hujjahnet

Abdullah bin Mubarak Penghulu Para Ulama

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah-Hujjahnet

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui-Hujjahnet

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging-Hujjahnet

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Syarat Sah Hewan Udhiyah-Hujjahnet

Syarat Sah Hewan Udhiyah

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu-Hujjahnet

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu

Udhiyah dalam Syariat Islam-Hujjahnet

Udhiyah Dalam Syariat Islam

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks
Wednesday, March 3, 2021
hujjah.net
Advertisement
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur
hujjah.net

Beranda » Tanya Jawab » Fatwa » Menjual Kulit Hewan Kurban

Menjual Kulit Hewan Kurban

Reading Time: 2min read
0 0
A A
0
Menjual Kulit Hewan Kurban
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di antara fenomena yang dihadapi oleh mereka yang menjalankan sunnah ber-udhhiyah (berkurban) adalah kulit hewan kurbannya. Masalahnya, para ahli fikih melarang penjualan kulit hewan kurban; sebagian besar mereka mengharamkan dan sebagian yang lain memakruhkan. Inilah sebagian fatwa mereka yang mengharamkan:

Imam an-Nawawi (wafat 676 H.), rujukan utama madzhab Syafi’i berkata,

لَا يَجُوْزُ بَيْعُ جِلْدِ اْلأُضْحِيَةِ وَلَا جَعْلُهُ أُجْرَةً لِلْجَزَّارِ وَإِنْ كَانَتْ تَطَوُّعًا بَلْ يَتَصَدَّقُ بِهِ الْمُضَحِّي أَوْ يَتَّخِذُ مِنْهُ مَا يَنْتَفِعُ بِعَيْنِهِ مِنْ خُفٍّ أَوْ نَعْلٍ أَوْ دَلْوٍ أَوْ فَرْوٍ أَوْ يُعِيْرُهُ لِغَيْرِهِ وَلاَ يُؤْجِرُهُ.

“Tidak diperbolehkan menjual kulit hewan kurban dan tidak boleh pula menjadikannya sebagai upah bagi tukang jagal walaupun sembelihan sunnah. Akan tetapi hendaknya orang yang berkurban menyedekahkannya atau mengambilnya untuk dimanfaatkan seperti untuk dibuat sepatu, sandal, ember, jaket atau meminjamkannya untuk yang lain dan tidak menyewakannya.”(Raudhatu ath-Thalibin, Abu Zakaria Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain an-Nawawi, 2/ 493)

Muhammad Syatha Ad-Dimyathi (wafat 1310 H.), juga ahli fikih madzhab Syafi’i berkata,

وَالْأَفْضَلُ التَّصَدُّقُ بِجِلْدِهَا وَلَهُ أَنْ يَنْتَفِعَ بِهِ بِنَفْسِهِ كَأَنْ يَجْعَلَهُ دَلْوًا أَوْ نَعْلًا وَلَهُ أَنْ يُعِيْرَهُ لِغَيْرِهِ وَيَحْرُمُ عَلَيْهِ وَعَلَى وَارِثِهِ بَيْعُهُ كَسَائِرِ أَجْزَائِهَا وَإِجَارَتُهُ وَإِعْطَاؤُهُ أُجْرَةَ جَزَّارٍ فِي مُقَابَلَةِ الذَّبْحِ

“Lebih utama menyedekahkan kulit hewan kurban. Boleh memanfaatkannya untuk diri sendiri seperti membuat ember atau sandal dari kulit tersebut. Boleh juga meminjamkannya kepada orang lain dan diharamkan baginya dan ahli warisnya menjual kulit tersebut sebagaimana seluruh bagian hewan kurban, menyewakannya dan memberikan kepada tukang jagal sebagai upah atas jasa menyembelih.” (I’anatu at-Thalibin, Abu Bakr Ibnu As-Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyathi, 2/ 379)

Ibnu Qudamah (541-620 H.), ahli fikih madzhab Hambali menjelaskan,

لَا يَجُوْزُ بَيْعُ شَيْءٍ مِنَ الْأُضْحِيَةِ لَا لَحْمُهَا وَلَا جِلْدُهَا وَاجِبَةً كَانَتْ أَوْ تَطَوُّعًا لِأَنَّهَا تَعَيَّنَتْ بِالذَّبْحِ قَالَ أَحْمَدُ لَا يَبِيْعُهَا وَلَا يَبِيْعُ شَيْئًا مِنْهَا وَقَالَ سُبْحَانَ اللهِ كَيْفَ يَبِيْعُهَا وَقَدْ جَعَلَهَا لِلَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى

“Tidak diperbolehkan menjual apa pun dari binatang kurban, baik daging atau kulitnya, baik sembelihan wajib atau sunnah. Karena permasalahan penyembelihan punya ketentuan tersendiri. Imam Ahmad berkata, ‘Tidak boleh menjual binatang kurban dan tidak boleh pula menjual suatu bagian dari binatang kurban tersebut.’ Beliau melanjutkan, ‘Subhanallah! Bagaimana mungkin menjualnya, sedangkan hewan itu sudah dipersembahkan kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala?’.” (Al-Mughni, Abu Muhammad Abdullah bin Ahmad bin Muhammad bin Qudamah al-Maqdisi, 11/ 111)

Selain madzhab Syafi’i dan Hambali, mereka yang mengharamkan adalah para ahli fikih madzhab Maliki.

ذَهَبَ الْمَالِكِيَّةُ وَالشَّافِعِيَّةُ وَالْحَنَابِلَةُ إِلَى أَنَّهُ يَحْرُمُ بَيْعُ جِلْدِ الأْضْحِيَةِ كَمَا لاَ يَجُوزُ بَيْعُ لَحْمِهَا أَوْ أَيِّ جُزْءٍ مِنْ أَجْزَائِهَا لِقَوْل النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَدِيثِ قَتَادَةَ بْنِ النُّعْمَانِ وَلاَ تَبِيْعُوا لُحُوْمَ الْهَدْيِ وَالأْضَاحِيْ فَكُلُوْا وَتَصَدَّقُوا وَاسْتَمْتِعُوا بِجُلُوْدِهَا

“Para ahli fikih madzhab Maliki, Syafi’i dan Hambali berpendapat, haram hukumnya menjual kulit hewan kurban, sebagaimana tidak diperbolehkan menjual dagingnya atau apapun dari bagian hewan kurban tersebut. Karena sabda Rasulullah SAW dalam hadist Qatadah bin Nu’man, ‘Janganlah menjual daging hewan hadyu (sembelihan kurban di tanah haram) dan hewan udhhiyah (kurban). Tetapi makanlah, bersedakahlah, dan gunakanlah kulitnya untuk bersenang-senang!’.” (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah, 15/ 257)

Sedangkan para ahli fikih yang memakruhkan adalah para pengikut madzhab Hanafi. As-Sarakhsi berkata,

وَيُكْرَهُ أَنْ يَبِيْعَ جِلْدَ الْأُضْحِيَةِ بَعْدَ الذَّبْحِ لِقَوْلِهِ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَ السَّلَامُ مَنْ بَاعَ جِلْدَ أُضْحِيَتِهِ فَلَا أُضْحِيَةَ لَهُ وَقَالَ لِعَلِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ تَصَدَّقْ بِجَلَالِهَا وَخَطْمِهَا وَلَا تُعْطِ الْجَزَّارَ مِنْهَا شَيْئًا فَكَمَا يُكْرَهُ لَهُ أَنْ يُعْطِيَ جِلْدَهَا الْجَزَّارَ فَكَذَلِكَ يُكْرَهُ لَهُ أَنْ يَبِيْعَ الْجِلْدَ

“Setelah menyembelih hewan kurban, makruh menjual kulitnya, karena sabda Nabi SAW, ‘Barang siapa menjual kulit hewan kurbannya maka tidak ada udhhiyah (kurban) baginya.’ Juga sabda beliau kepada Ali bin Abu Thalib, ‘Sedekahkanlah kulit dan kepalanya, dan janganlah memberikan apapun dari hewan kurban kepada tukang jagal!’ Makruh hukumnya memberikan kulit hewan kurban kepada tukang jagal, maka makruh pula bagi yang berkurban menjual kulitnya.” (al-Mabsuth, Syamsuddin Abu Bakr Muhammad bin Abi Sahl as-Sarakhsi, 6/ 171 )

baca juga: Sembelihan Dalam Upacara Adat, Haramkah?

Catatan Penting

Larangan menjual kulit hewan kurban—juga bagian manapun darinya—ini berlaku untuk mudhahhi (orang yang berkurban) dan ahli warisnya. Jika seseorang mendapatkan sedekah atau hadiah dari hewan kurban, baik berupa kulit maupun daging, dia boleh menjualnya. Oleh karena itu, sebaiknya ada di antara panitia kurban yang mengumpulkan calon penerima kulit untuk mengizinkannya menerima kulit kurban atas nama mereka, agar ia dapat menjualnya. Hasil dari penjualan itu semua diserahkan kepada mereka. Wallahu a’lam.

Oleh: Luthfi Fathoni

Tags: fatwahujjahmajalah muslim
ShareTweet

Related Posts

Puasa Syawal di luar Bulan Syawal-Hujjahnet
Fatwa

Puasa Syawal di luar Bulan Syawal, Bolehkah?

0
Hukum Meluruskan dan Merapatkan Shaf Shalat Berjamaah-hujjah.net
Fatwa

Hukum Meluruskan dan Merapatkan Shaf Shalat Berjamaah

0
Haruskah Shalat Jumat Dilaksanakan di Masjid-hujjah.net
Fatwa

Haruskah Shalat Jumat Dilaksanakan di Masjid?

0
Laki-Laki Bercelak-hujjah.net
Fatwa

Laki-Laki Bercelak, Bagaimana Hukumnya?

0

quote

facebook

facebook
hujjah.net

Copyright © 2019 hujjah.net.

Navigasi

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks

Sosial Media Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur

Copyright © 2019 hujjah.net.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In