• Latest
  • Trending
  • All
  • Fikih Nisa
  • Kaidah Fikih
  • Syarh Matan
Memohon Diringankan Siksanya di Neraka-Hujjahnet

Memohon Diringankan Siksanya di Neraka

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 1)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah-Hujjahnet

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah

Abdullah bin Mubarak-Hujjahnet

Abdullah bin Mubarak Penghulu Para Ulama

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah-Hujjahnet

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui-Hujjahnet

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging-Hujjahnet

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Syarat Sah Hewan Udhiyah-Hujjahnet

Syarat Sah Hewan Udhiyah

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu-Hujjahnet

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu

Udhiyah dalam Syariat Islam-Hujjahnet

Udhiyah Dalam Syariat Islam

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks
Saturday, March 6, 2021
hujjah.net
Advertisement
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur
hujjah.net

Beranda » Tadabbur » Memohon Diringankan Siksanya di Neraka

Memohon Diringankan Siksanya di Neraka

Reading Time: 2min read
0 0
A A
0
Memohon Diringankan Siksanya di Neraka-Hujjahnet

Gambar: Freepik

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Memohon Diringankan Siksanya di Neraka

Di antara bentuk mengimani Al-Qur’an adalah memercayai segala hal yang diberitakan Allah di dalamnya.
Tidak terkecuali terkait kehidupan akhirat yang hari ini masih ghaib.
Salah satu berita yang dikabarkan oleh Allah perihal kehidupan akhirat ialah adanya permintaan penduduk neraka kepada para penjaga neraka Jahannam agar adzab yang mereka terima diringankan.
Permohonan ini diabadikan Allah dalam surat Ghafir (Al-Mu’min) ayat 49.
Allah Ta’ala berfirman,
وَقَالَ الَّذِينَ فِي النَّارِ لِخَزَنَةِ جَهَنَّمَ ادْعُوا رَبَّكُمْ يُخَفِّفْ عَنَّا يَوْمًا مِّنَ الْعَذَابِ} غافر : 49}
Artinya, “Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada para penjaga neraka Jahannam, ‘Mohonkanlah kepada Rabbmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari’.”
Surat Ghafir ayat 49 ini menceritakan beratnya depresi yang diderita oleh penduduk neraka dan besarnya keputusasaan yang menghantui mereka.

Baca: Salah Satu Permintaan Penghuni Neraka

Sekarang mari kita tadabburi; betapa kata-kata dalam ayat di atas menunjukkan bahwa penduduk neraka sudah berputus asa untuk bisa terlepas dari siksa neraka yang tak berkesudahan.

1. Penduduk neraka menyampaikan permohonan kepada penjaga-penjaga neraka jahannam.
Di dalam surat Ghafir ayat 49 disebutkan bahwa penduduk neraka berkata kepada para penjaga neraka Jahannam, mereka tidak meminta (berdoa) langsung kepada Allah.
Hal ini dilakukan karena mereka malu jika meminta kepada Allah, Dzat yang dulu mereka sekutukan.
Maka, mereka pun memohon kepada para penjaga neraka Jahannam yang diharapkan bisa menjadi perantara untuk menyampaikan keluh-kesah mereka kepada Allah.

2. Mereka mengatakan, “mohonkanlah kepada Rabbmu.”
Lihatlah!
Kata “Rabbmu” dalam ayat ini mengandung kesan bahwa mereka malu sekali kalau mengatakan, Rabb kami.
Mereka dulu tidak beriman kepada-Nya, dan tidak menjadikan Allah subhanahu wa ta’ala sebagai Rabb mereka.
Maka, pada saat itu pun mereka sangat malu kalau mengaku-ngaku bahwa Allah adalah Rabb mereka.
Mereka mengatakan kepada para malaikat penjaga neraka Jahannam, Rabb kalian.
Sekali lagi, pada kata ini mengandung kehinaan bagi mereka.
Karena dulunya mereka tidak beriman, tapi sekarang meminta sesuatu kepada Allah melalui perantara Malaikat penjaga neraka Jahannam.

Baca: Sembelihan dalam Upacara Adat Haramkah?

3. Mereka mengatakan, “supaya Dia meringankan Adzab dari kami.”
Apa yang dipinta oleh penduduk neraka?
Mereka meminta agar adzab dan siksa mereka diringankan.
Ini sekaligus menunjukkan bahwa mereka betul-betul merasakan dahsyatnya siksa neraka.
Sampai-sampai mereka memelas memohon agar siksanya diringankan.
Ya, mereka hanya meminta agar adzab yang mereka derita diringankan.
Mereka tidak memohon agar adzab itu diangkat.
Karena mereka tahu bahwa Allah betul-betul murka kepada mereka, sehingga tidak mungkin adzab-Nya diangkat.
Mereka hanya meminta diringankan adzabnya.

4. Mereka mengatakan, “barang sehari saja.”
Kata ini pun mengindikasikan kesedihan yang begitu mendalam.
Mereka hanya meminta agar adzab diringankan barang sehari saja.
Sama sekali tidak meminta agar diringankan untuk selama-lamanya.
Cukup sehari saja.
Ah, alangkah menderitanya penduduk neraka.
Kita memohon dan berlindung kepada Allah agar diselamatkan dari siksa neraka.
Nas’alullahal ‘afiyah wana’udzubillahi min ‘adzabin naar.
Sebagian Ulama menjelaskan bahwa jika permintaan ‘sederhana’ ini dikabulkan oleh Allah, para penduduk neraka akan mati karena kegirangan.
Namun, ternyata permintaan mereka tidak pernah dikabulkan oleh-Nya.

Akhukum fillah,
Ibnu Abdil Bari عفا الله عنه
Penikmat Kisah Qur’ani

Tulisan ini terinspirasi dari pemaparan Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah ketika membahas Tafsir Juz ‘Amma. Beliau mengaitkan salah satu ayatnya dengan surat Ghafir ayat 49 di atas.
Wallahu a’lam bish shawab.

ShareTweet

Related Posts

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu-Hujjahnet
Tadabbur

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu

0
Urgensi dan Keutamaan Ilmu Bagian 2-Hujjahnet
Tadabbur

Urgensi dan Keutamaan Ilmu (Bagian 2)

0
Urgensi dan Keutamaan Ilmu (Bagian 2)-Hujjahnet
Tadabbur

Urgensi dan Keutamaan Ilmu (Bagian 1)

0
Permintaan Penghuni Neraka-Hujjah.net
Tadabbur

Permintaan Penghuni Neraka

0

quote

facebook

facebook
hujjah.net

Copyright © 2019 hujjah.net.

Navigasi

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks

Sosial Media Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur

Copyright © 2019 hujjah.net.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In