• Latest
  • Trending
  • All
  • Fikih Nisa
  • Kaidah Fikih
  • Syarh Matan
Laki-Laki Bercelak-hujjah.net

Laki-Laki Bercelak, Bagaimana Hukumnya?

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 1)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah-Hujjahnet

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah

Abdullah bin Mubarak-Hujjahnet

Abdullah bin Mubarak Penghulu Para Ulama

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah-Hujjahnet

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui-Hujjahnet

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging-Hujjahnet

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Syarat Sah Hewan Udhiyah-Hujjahnet

Syarat Sah Hewan Udhiyah

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu-Hujjahnet

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu

Udhiyah dalam Syariat Islam-Hujjahnet

Udhiyah Dalam Syariat Islam

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks
Friday, December 18, 2020
hujjah.net
Advertisement
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur
hujjah.net

Beranda » Tanya Jawab » Fatwa » Laki-Laki Bercelak, Bagaimana Hukumnya?

Laki-Laki Bercelak, Bagaimana Hukumnya?

Reading Time: 3 min
0 0
0
Laki-Laki Bercelak-hujjah.net

Gambar: Wikipedia

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Laki-Laki Bercelak, Bagaimana Hukumnya?

 

Bercelak adalah salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh kaum wanita untuk mempercantik diri. Tapi ternyata bercelak tidak hanya bermanfaat untuk mempercantik saja. Bercelak juga dapat mempertajam dan menyehatkan mata.

Menyehatkan mata, ini menjadi salah satu alasan bagi sebagian kaum laki-laki untuk bercelak.

Bolehkah hal ini dilakukan? Bagaimana penjelasan dari para ulama mengenai laki-laki yang bercelak? Kita simak penjelasan di bawah ini.

 

Ibnu Hajar al-Atsqalani berkata,

وَفِي هَذِهِ الْأَحَادِيث اِسْتِحْبَاب الِاكْتِحَال بِالْإِثْمِدِ وَوَقَعَ الْأَمْر بِالِاكْتِحَالِ وِتْرًا مِنْ حَدِيث أَبِي هُرَيْرَة

“Dan di dalam hadits-hadits ini (hadits-hadits tentang bercelak) menunjukkan sunnah bercelak dengan itsmid, dan dari hadits Abu Hurairah terdapat perintah untuk bercelak dengan bilangan witir.” (Ibnu Hajar al-Atsqalani, Fathul Bari, 16/223)

Baca: Apakah Kotoran di Bawah Kuku Menghalangi Keabsahan Wudhu?

Ibnu Qudamah al-Hambali berkata,

وَيَسْتَحِبُّ أَنْ يَكْتَحِلَ وِتْرًا وَيُدْهِنَ غَبًا وَيَنْظُرُ فِيْ الْمِرْآةِ وَيَتَطَيَّبُ قَالَ حَنْبَلُ رَأَيْتُ أَبَا عَبْدِ اللهِ وَكَانَتْ لَهُ صِيْنِيَّةٌ فِيْهَا مِرْآةٌ وَمِكْحَلَةٌ وَمُشْطٌ فَإِذَا فَرَغَ مِنْ حِزْبِهِ نَطَرَ فِيْ الْمِرْآةِ وَاكْتَحَلَ وَامْتَشَطَ وَقَدْ رَوَي جَابِرُ بن عَبْدِ اللهِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُمْ بِالْاثْمِدِ فَإِنَّهُ يَجْلُو الْبَصَرَ وَيُنْبِتُ الشَّعْرَ

“Dan dianjurkan bercelak dengan bilangan ganjil, meminyaki rambut, bercermin di depan cermin dan menggunakan wewangian. Hambal (imam Ahmad bin Hambal) berkata, “Aku melihat Abu Abdillah memiliki nampan yang ada kacanya, ada tempat celak dan sisir. Apabila beliau selesai wiridan, beliau berkaca, memakai celak, dan bersisir. Dan sungguh Jabir bin Abdillah meriwayatkan, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Bercelaklah kalian karena dengan bercelak mencerahkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata’.” (Abdullah bin Ahmad bin Qudamah al-Maqdisiy, Al-Mughni, 1/106)

Baca: Jika Mengingkari Kemungkaran Menimbulkan Bahaya Lebih Besar

Abdullah bin Abdul Aziz bin Baz berkata,

لَيْسَ لِلْمُؤْمِنِ أَنْ يَتَشَبَّهَ بِالنِّسَاءِ لَا فِيْ الْحِنَاءِ وَلَا فِيْ غَيْرِهَا، وَلَوْ كَانَ عَادَةً، لَيْسَ لَهُ أَنْ يَفْعَلَ مَا يَكُوْنُ فِيْهِ مُتُشَبَّهاً بِالنِّسَاءِ؛ لِأَنَّ الرَّسُوْلُ ﷺ لَعَنَ الْمُتَشَبِّهِيْنَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ، وَلَعَنَ الْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ، أَمَّا الْكُحْلُ فَلَا بَأْسَ مَشْرُوْعٌ لِلْجَمِيْعِ لِلرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ، كَوْنُهُ يَكْحُلُ عَيْنَيْهِ لَا بَأْسَ، الْكُحْلُ طَيِّبٌ وَنَافِعٌ، وَقَدْ كَانَ النَّبِي يَكْتَحِلُ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَاُم فَلَا بَأْسَ بِذَلِكَ.

“Tidak dibolehkan bagi seorang mukmin menyerupai wanita tidak dalam hal memakai henai atau yang lain, walaupun hal tersebut sebuah adat kebiasaan. Tidak boleh bagi seorang mukmin melakukan sesuatu yang menyerupai para wanita. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan melaknat kaum wanita yang menyerupai laki-laki.

Adapun bercelak, maka tidak masalah karena disyariatkan untuk semuanya baik laki-laki ataupun perempuan, dengan cara memberi celak kedua matanya.

Bercelak itu baik dan bermanfaat. Sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sering bercelak, maka hal ini tidak masalah.” (Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Majmu’ Fatawa, 29/47-48)

Baca: Bolehkah Orang Tua Menggunakan Harta Anaknya?

As-Syanqitiy berkata,

الْإكْتِحَالُ بِالْإِثْمِدِ سُنَّةٌ، وَلَا حَرَجَ فِي الْإِنْسَانِ أَنْ يَكْتَحِلَ، وَلَكِنْ كَرِهَ بَعْضُ السَّلَفِ أَنْ يُصْبِحَ فِي عَيْنَيْهِ كُحْلٌ؛ لِأَنَّهُ رُبَّمَا يَكُوْنُ فِيْهِ تَشَبُّهُ بِبِعْضِ أَهْلِ الْفَسَادِ، وَلَكِنْ لَيْسَ هُنَاكَ دَلِيْلٌ يَدُلُّ عَلَى تَحْرِيْمِ ذَلِكَ، وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَصَّ عَلَى الْإِكْتِحَالِ فَقَالَ عَلَيْكُمْ بِالْإِثْمِدِ.

“Bercelak dengan menggunakan Itsmid adalah sunah. Dan seseorang tidak dilarang untuk bercelak. Akan tetapi, sebagian salaf menggap memberi celak pada kedua matanya adalah makruh. Karena hal ini menyerupai penampilan pelaku kerusakan (ahli maksiat). Akan tetapi, tidak ada dalil yang menunjukkan keharaman hal ini. dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah menetapkan tentang celak, Beliau bersabda, “Hendaknya kalian bercelak dengan Istmid”. (As-Syanqitiy, Syarhu Zadil Mustaqni’, 1/138)

 

Al-Baghawi berkata,

وَكَانَ الْحَسَنُ وَقَتَادَةُ يَقُوْلَانِ إِذَا اكْتَحَلَتْ ثَلَاثًا فِيْ هَذِهِ، وَثَلَاثًا فِيْ هَذِهِ، فَهُوَ وِتْرٌ.

“Dan bahwasanya Al-Hasan dan Qatadah berkata, “Apabila engkau bercelak yang ini (mata sebelah kanan) sebanyak tiga kali dan yang ini (mata sebelah kiri) juga tiga kali. Maka itu adalah witir.” (Al-Hasan bin Mas’ud al-Baghowi, Syarhus Sunnah, 12/119)

Baca: Membayar Zakat Usaha Bersama

Ibnu Qoyyim al-Jauziyah t berkata,

وَفِي الْكُحْلِ حِفْظٌ لِصِحّةِ الْعَيْنِ وَتَقْوِيَةٌ لِلنّورِ الْبَاصِرِ وَجَلَاءٌ لَهَا وَتَلْطِيفٌ لِلْمَادّةِ.

“Bercelak dapat menjaga kesehatan mata, memperkuat ketajaman dan kejelasan penglihatan mata, memperhalus bagian yang kurang baik.” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairi al-‘Ibad, 4/257) Wallau’alam. [Luthfi Fathoni/hujjah.net]

Tags: celakfatwaFikih ThaharahKholKohlthaharah
ShareTweet

Related Posts

Puasa Syawal di luar Bulan Syawal-Hujjahnet
Fatwa

Puasa Syawal di luar Bulan Syawal, Bolehkah?

7
Hukum Meluruskan dan Merapatkan Shaf Shalat Berjamaah-hujjah.net
Fatwa

Hukum Meluruskan dan Merapatkan Shaf Shalat Berjamaah

42
Membungkus Jenazah Korban Covid-19 dengan Kantung Plastik-hujjah.net
Tanya Jawab

Membungkus Jenazah Korban Covid-19 dengan Kantung Plastik

9
Jenazah Korban Covid-19 Wajib Ditayamumkan-hujjah.net
Tanya Jawab

Apakah Jenazah Korban Covid-19 Wajib Ditayamumkan?

20
hujjah.net

Copyright © 2019 hujjah.net.

Navigasi

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks

Sosial Media Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur

Copyright © 2019 hujjah.net.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In