• Latest
  • Trending
  • All
  • Fikih Nisa
  • Kaidah Fikih
  • Syarh Matan
Batas Maksimal Mengambil Keuntungan

Batas Maksimal Mengambil Keuntungan

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 1)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah-Hujjahnet

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah

Abdullah bin Mubarak-Hujjahnet

Abdullah bin Mubarak Penghulu Para Ulama

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah-Hujjahnet

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui-Hujjahnet

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging-Hujjahnet

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Syarat Sah Hewan Udhiyah-Hujjahnet

Syarat Sah Hewan Udhiyah

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu-Hujjahnet

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu

Udhiyah dalam Syariat Islam-Hujjahnet

Udhiyah Dalam Syariat Islam

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks
Sunday, December 20, 2020
hujjah.net
Advertisement
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur
hujjah.net

Beranda » Tanya Jawab » Batas Maksimal Mengambil Keuntungan

Batas Maksimal Mengambil Keuntungan

Reading Time: 1 min
0 0
0
Batas Maksimal Mengambil Keuntungan
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ustadz, adakah batas maksimal dalam mengambil keuntungan dagang. Saya berprofesi sebagai pedagang barang-barang antik. Bolehkah saya menjualnya dengan mengambil keuntungan berlipat-lipat. Satu set alat masak yang saya beli dengan harga 1 juta rupiah ditawar oleh calon pembeli 2 juta rupiah. Saya belum melepasnya karena saya berharap dia membelinya dengan harga 10 juta rupiah. Bolehkah saya melakukannya?

BACA JUGA: HUKUM JUAL BARANG SEKEN

Pada dasarnya tidak ada batasan maksimal dalam mengambil keuntungan dagang. Yang terpenting, pedagang harus jujur, tidak menipu dengan mengatakan bahwa ini adalah barang langka padahal tidak, misalnya. Termasuk menipu adalah jika sebenarnya barang itu banyak dijual di pasaran, lalu pedagang mengatakan barangnya beda. Tentu saja setiap barang berbeda. Tetapi yang ada di benak pembeli, beda adalah “beda”. Barang yang spesial, istimewa. Kerelaan pembeli harus benar-benar kerelaan, bukan karena ia tertipu.

Jika barang yang dijual benar-benar spesial, istimewa, dan jarang didapati ada orang lain yang menjualnya, pedagang boleh menjualnya dengan mengambil keuntungan berapa pun. Boleh 100 %, 200 %, bahkan 1000 %. Syariat tidak memberi batasan maksimal dalam mengambil keuntungan. Pada zaman Nabi, ada sahabat mengambil keuntungan sampai 100 % tidak ditegur oleh Nabi.

Meskipun demikian, jika pedagang mengambil keuntungan yang tidak terlalu tinggi sebagai wujud kasih sayangnya kepada sesama muslim, itu baik sekali dan lebih dekat pada keberkahan. Wallahu a’lam. []

Tags: batas maksimal mengambil keuntunganbatasan labahujjahmajalah hujjahmuamalahtanya jawabtransaksi
ShareTweet

Related Posts

Puasa Syawal di luar Bulan Syawal-Hujjahnet
Fatwa

Puasa Syawal di luar Bulan Syawal, Bolehkah?

7
Hukum Meluruskan dan Merapatkan Shaf Shalat Berjamaah-hujjah.net
Fatwa

Hukum Meluruskan dan Merapatkan Shaf Shalat Berjamaah

41
Membungkus Jenazah Korban Covid-19 dengan Kantung Plastik-hujjah.net
Tanya Jawab

Membungkus Jenazah Korban Covid-19 dengan Kantung Plastik

7
Jenazah Korban Covid-19 Wajib Ditayamumkan-hujjah.net
Tanya Jawab

Apakah Jenazah Korban Covid-19 Wajib Ditayamumkan?

21

quote

facebook

facebook
hujjah.net

Copyright © 2019 hujjah.net.

Navigasi

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks

Sosial Media Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur

Copyright © 2019 hujjah.net.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In