• Latest
  • Trending
  • All
  • Fikih Nisa
  • Kaidah Fikih
  • Syarh Matan
Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah-Hujjahnet

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 1)

Penghinaan terhadap Rasulullah (bagian 2)

Mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam

Abdullah bin Mubarak-Hujjahnet

Abdullah bin Mubarak Penghulu Para Ulama

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah-Hujjahnet

Bazar Amal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui-Hujjahnet

Keistimewaan Bulan Dzullhijjah yang Perlu Diketahui

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging-Hujjahnet

Udhiyah Bukan Sekedar Pesta Daging

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Tentang Udhiyah

Syarat Sah Hewan Udhiyah-Hujjahnet

Syarat Sah Hewan Udhiyah

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu-Hujjahnet

Burung Hud-Hud, Hukuman, dan Ilmu

Udhiyah dalam Syariat Islam-Hujjahnet

Udhiyah Dalam Syariat Islam

Kurban Dengan Ayam-Hujjahnet

Kurban Dengan Ayam; Bolehkah?

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks
Monday, March 1, 2021
hujjah.net
Advertisement
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur
hujjah.net

Beranda » Ulama Fikih » Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah

Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah

Reading Time: 3 min
0 0
0
Al-Aswad Bin Yazid Perawi Hadits Ahli Ibadah-Hujjahnet

Gambar: Freepik

0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Al-Aswad Bin Yazid
Perawi Hadits Ahli Ibadah

Penulis Kitab Siyar al-A’lam an-Nubala, Imam adz-Dzahabi, menuliskan biografi Al-Aswad bin Yazid, salah seorang tabi’in perawi hadits yang dikenal dengan kezuhudannya dan ibadahnya.
Ia senantiasa melaksanakan shiyam walau hari sangat panas sampai bibirnya menghitam.
Melaksanakan shalat tepat pada waktunya dimanapun berada, dan selalu membaca Al-Qur’an.

Ia mempunyai nama lengkap al-Aswad bin Yazid bin Qais.
Julukannya Abu Amr an-Nakha’i al-Kufi, terkadang juga dipanggil dengan Abu Abdirrahman.
Ia saudara kandung Abdurrahman bin Yazid, salah seorang tabi’in.
Beliau juga adalah paman dari Ibrahim an-Nakha’i yang juga salah seorang tabi’in. Ini adalah salah satu keluarga yang dihuni oleh para ulama’.

Aswad bin Yazid adalah murid dari sahabat nabi generasi pertama.
Ia berkesempatan untuk meriwayatkan hadits dari para sahabat, antara lain: Abdullah bin Mas’ud, Muadz bin Jabal, Bilal bin Rabbah, Hudzaifah ibnu Yaman, Ummul mukminin Aisyah dan para sahabat lainnya.
Salah satu hadits yang diriwayatkan olehnya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam “Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do’a dan merendahkan diri kepada Allah.” (HR. Abu Daud).

Ketsiqahan dan ilmunya tidak diragukan lagi.
Tidak sedikit  perawi yang menyandingkan Aswad bin Yazid dengan Masruq bin al-Ajda’.
Mereka mengatakan: “Sesungguhnya Aswad bin Yazid sebanding dengan Masruq bin al-Ajda’ dalam hal keagungan, ilmu, ketsiqahan, dan umur.”

Baca: Qadhi Maliki yang Gugur di Italia

Generasi Dahulu dan Sekarang
Perkembangan zaman terjadi dengan sangat luar biasa, dimana hari ini semua serba digital.
Gadget sudah menjadi satu barang yang biasa, bagaikan ‘kacang goreng’ yang bisa kita dapatkan dimana-mana.
Bahkan anak-anak pun sudah lihai menggunakannya.
Ketergantungan dengan gadget semakin kentara.
Setiap hari tidak hanya 2 atau 3 jam orang-orang menyentuhnya, tapi berjam-jam, dan beginilah kondisi umat hari ini.
Berbeda 180 derajat dengan pendahulu kita.

Jika kita lebih akrab dengan gadget, maka para ulama lebih akrab dengan al-Qur’an.
Seperti al-Aswad bin Yazid bin Qais, hari-harinya dihabiskan untuk beribadah kepada Allah ta’ala.
Antara lain tilawatul Qur’an.
Ibrahim menuturkan, “Al-Aswad bin Yazid, ketika bulan Ramadhan mengkhatamkan al-Qur’an dua hari sekali, dan enam hari sekali diluar bulan Ramadhan.”

Pantaslah kalau para penulis sirah memberikan titel kepada Aswad bin Yazid sebagai hamba Allah ta’ala yang khusyu’.
Mereka mengatakan, “Ia adalah seorang pembaca yang banyak mendirikan shalat, pejalan yang banyak melakukan shiyam.”
Riyah bin Harits an-Nakha’i menuturkan, “Saya bersafar bersama Aswad menuju Makkah, dan ketika datang waktu shalat dia turun dalam kondisi apapun, bahkan ketika berada di tempat yang sangat kasar.”

Selain menjaga shalatnya, ia juga selalu melaksanakan shiyam sampai warna kulitnya berubah.
Ketika al-Qamah bertanya kepada Aswad bin Qais, “Mengapa engkau menyiksa tubuhmu?”
Ia menjawab, “Justru dengan seperti itu saya bisa beristirahat.”
Hanasy bin al-Harits menuturkan, “Pandangan salah satu matanya Aswad bin Qais kabur karena seringnya melakukan shiyam.”

Asy-Sya’bi mengapresiasikan sifat Aswad dengan tiga kata, “Ia adalah shawwam (banyak berpuasa), qawwam (banyak shalat malamnya),dan hajjaj (banyak hajinya).”
Aswad bin Yazid wafat pada tahun 75 Hijriyah.
Kegigihannya dalam beribadah menyebabkan fisiknya menjadi lemah yang bertambah-tambah.

Diriwayatkan dari al-Qamah bin Martsad, ia bercerita:
“Ketika saat sakaratul maut menjemput Aswad bin Yazid, raut wajahnya berubah menjadi sedih dan meneteskan air mata. Ketika teman-temannya bertanya: ‘Kenapa engkau bersedih?’
Ia menjawab: ‘Bagaimana aku tidak bersedih, demi Allah, andai aku diberi ampunan, sungguh aku merasa malu kepada-Nya atas perbuatan yang pernah aku lakukan.’”
Semoga Allah ta’ala merahmatinya. [ ]

ShareTweet

Related Posts

Abdullah bin Mubarak-Hujjahnet
Ulama Fikih

Abdullah bin Mubarak Penghulu Para Ulama

3
Asad bin Furat, Qadhi Maliki yang Gugur di Italia-Hujjahnet
Ulama Fikih

Asad bin Furat, Qadhi Maliki yang Gugur di Italia

4
Ibnu Ishaq As-Shibghi
Ulama Fikih

Ibnu Ishaq As-Shibghi, Ulama Ahli Hadits Sekaligus Fikih

10
Qadhi Qudhat Syafi’i Pertama di Baghdad-hujjah.net
Ulama Fikih

Qadhi Qudhat Syafi’i Pertama di Baghdad

7

quote

facebook

facebook
hujjah.net

Copyright © 2019 hujjah.net.

Navigasi

  • Tentang Hujjah
  • Kontak Kami
  • Privasi
  • Indeks

Sosial Media Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Khas
  • Ilmu Fikih
    • Kaidah Fikih
    • Ushul Fikih
    • Maqashid Syariah
    • Syarh Matan
    • Hikmah
    • Ulama Fikih
  • Fikih Keluarga
    • Fikih Nisa
    • Usrah
    • Muasyarah
  • Kontroversial
    • Fikih Nazilah
    • Syubhat
    • Kontroversi Fikih
    • Tarjih
  • Tanya Jawab
    • Tanya Jawab Ibadah
    • Tanya Jawab Muamalah
    • Fatwa
    • Fikih Dalil
  • Fikih Muamalah
  • Makalah
  • Resensi
  • Khutbah Jumat
  • Tadabbur

Copyright © 2019 hujjah.net.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In